Kediaman Advokat di Lampung Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal
Bandar Lampung – Kediaman seorang advokat di Lampung menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu (5/4/2025) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Rafflesia, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, dan sempat menggegerkan warga sekitar.
Korban, yang berinisial RA, mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia sedang tertidur lelap sebelum dibangunkan oleh sepupunya yang tinggal bersamanya. Sepupunya memberi tahu bahwa ada seseorang yang melemparkan bom molotov ke rumah mereka. Saat RA keluar, ia melihat beberapa tetangga sudah berkumpul karena mendengar suara benturan keras. Setelah dicek, ditemukan pecahan botol dengan sumbu yang sudah hancur berantakan di halaman rumahnya. Selain itu, kaca rumahnya pecah, dan bau bensin pertalite tercium sangat menyengat di sekitar lokasi kejadian.
"Saya cukup kaget karena sedang tertidur saat kejadian. Tiba-tiba dibangunkan sepupu, karena dengar suara kaca rumah saya pecah berantakan, dan ada pecahan botol dengan sumbu serta aroma pertalite yang sangat menyengat. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku bertindak sendirian sekitar pukul 00.37 WIB. Ia menggunakan sepeda motor, mengenakan masker untuk menutupi wajahnya, dan sesaat berhenti sebelum melempar sesuatu ke rumah saya. Beruntung, bom molotov tersebut tidak sempat terbakar," ujar RA.
RA menduga bahwa aksi ini bisa saja berkaitan dengan profesinya sebagai advokat. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan gentar dan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Saat ini, RA sedang bersiap untuk membuat laporan resmi ke pihak kepolisian dan berharap agar pelaku segera tertangkap.
"Saya akan melaporkan kejadian ini ke polisi. Kejadian ini tidak hanya menyerang saya secara pribadi, tetapi juga telah menimbulkan keresahan di lingkungan tempat tinggal saya. Saya berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap pelaku dan motif di balik serangan ini," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar yang merasa khawatir akan keamanan lingkungan mereka. Aparat kepolisian diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk mengusut kasus ini dan memastikan keamanan masyarakat.(rls)
Tidak ada komentar