HEADLINE

Warga Pekon Pagar Dalam Way Kerkai Pesibar, Keluhkan Akses Jalan Rusak

Warga Pekon Pagar Dalam Way Kerkai Pesibar, Keluhkan Akses Jalan Rusak


Harianjurnalis.id, Pesibar,- Ratusan warga pemangku way kerkai dan binjai di pekon pagar dalam, kecamatan lemong, kabupaten pesisir barat, keluhkan jalan rusak yang tidak pernah di bangun oleh pemerintah provinsi lampung. 

Jalan penghubung way kerkai dan binja, merupakan satu-satunya akses jalan bagi masyarakat setempat untuk mengangkut hasil bumi dan kebutuhan bahan pokok lainnya, bahkan jalan tersebut bisa menghubungkan ke kecamatan lombok semingung, kabupaten lampung barat, yang hanya berjarak delapan kilo meter dari pemangku way kerkai, serta 9 kilo meter dari pemangku way kerkai jika menuju jalan poros nasional pesisir barat. 



Tentunya jika di bangun akses jalan yang layak, akan sangat membantu menaikan tingkat perekonomian bagi masyarakat setempat, di karenakan mudahnya masyarakat untuk bisa mengangkut hasil bumi dan barang bahan pokok lainnya.

Permasalahan yang terjadi selama ini ialah, jalan penghubung menuju dua pemangku di pekon pagar dalam, kecamatan lemong tersebut, masuk wilayah tanggung jawab pemerintah provinsi lampung, serta sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan jalan oleh pemerintah provinsi. 



Diakibatkan kontur jalan rusak parah, sering terjadinya warga terjatuh dari kendaraan dan mengalami luka-luka serta kerugian barang bawaanya rusak akibat jatuh. 

Sumaryanto salah satu warga mengatakan, dirinya tinggal di pemangku way kerkai, untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari, harus menempuh perjalan sejauh sembilan kilo meter, dengan sepedah motor yang sudah dimodifikasi bannya menggunakan rantai, hal tersebut diakibatan karena kontur jalan yang curam, serta masih tanah sehingga licin jika terkena air hujan maupun air aliran siring. 

Yang seharusnya perjalan dari pemangku Way kerkai ke jalan poros Nasional Pesisir Barat bisa di tempuh beberapa menit, namun karena jalan rusak, perjalanan yang harus ditempuh Sumaryanto bisa mencapai 1 Jam setengah perjalanan, menggunankan sepedah motor. 

Bahkan dirinya mengaku acap kali terjatuh saat melintasi jalan rusak tersebut, sembari membawa barang belanjaanya. 

Di lain pihak, Lidiya Natalia, peratin pagar dalam menjelaskan, dikarenakan wilayah akses jalan  menuju pemangku way kerkai dan binjai  di pekon pagar dalam merupakan wewenang provinsi lampung, dirinya mewakili masyarakat meminta kepada instansi terkait untuk bisa secepatnya membangun akses jalan yang layak bagi masyarakat setempat.(red) 


Tidak ada komentar